Teori Warna Brewster

Teori Brewster adalah teori yang menyederhanakan warna pada 4 kelompok warna . Kelompok keempat adalah warna warna primer, sekunder, tersier, dan netral. Teori ini pertama kali dideklarasikan pada tahun 1831.


Brewster
Kelompok warna dalam teori ini kerap diatur dalam lingkaran warna brewster. Lingkaran warna Brewster bisa menjelaskan teori pelengkap warna, split complementary, triad dan tetrad.


  1. Warna primer 

Itulah warna dasarnya yang tidak bisa didapat dari campuran warna lain. Warna warna utama adalah merah, biru, dan kuning.






  1. Warna sekunder 

Apakah hasil pencampuran warna primer. Misalnya, warna oranye adalah hasil campuran merah dengan warna kuning, hijau adalah campuran biru dan kuning, dan ungu adalah campuran merah dan biru.


  1. Warna tersier 

Warna berasal dari campuran warna primer dengan warna sekunder. Misalnya, warna oranye kekuning-kuningan adalah campuran kuning dengan oranye.


  1. Warna netral 

Jika tiga warna primer dicampur, Anda akan mendapatkan warna netral. Warna ini biasanya digunakan sebagai penyeimbang warna kontras di alam. Biasanya campuran yang tepat akan menyebabkan hitam.


Sumber : http://www.archiepaint.com/2012/07/brewster-color-theory.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bermain Musik Dengan Smartphone

Kepribadian yang dipandang sebelah mata